Share

Sambutan hangat dari keluarga

Sedangkan Silvia kebingungan sendiri.

"Siapa dia?" tanya Silvia heran. Orang asing keluar dari rumahnya.

'Honeymoon? Apa mereka tahu, tamatlah riwayatku,' batin Heru ketakutan.

"Ayo masuk, kalian pasti lelah bukan habis jalan-jalan jauh. Mama sudah masak makanan enak dan banyak untuk menyambut kalian." Matanya yang memandang tajam tadi kini melembut begitu pun tutur katanya.

Silvia terpesona melihat sosok Angga, matanya sampai tak berkedip.

"Dia lebih tampan dari mas Heru, gagah lagi," batinnya. Tanpa sadar dia mengigit bibir bawahnya. Menjijikkan.

Heru terpaku dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kakak iparnya menyambutnya? Seharusnya dia marah.

Heru dan Silvia mengikuti langkah Angga memasuki kediaman Silvia. Semua telah berkumpul dan menyambut mereka dengan ramah.

"Wah menantu mama sudah pulang. Bagaimana perasaan kalian Sayang? Apakah menyenangkan."

"Menyenangkan Ma." Bukan Heru yang menjawab tetapi Silvia dengan senyuman yang manisnya.

"Ayo kita langsung keruang makan, mam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status