Share

Senang? v2

Carla menepuk pipiku, menyadarkanku dari lamunanku. Aku melihat ke sekeliling dan ternyata teman-temanku sedang menyesuaikan jadwal mereka. Aku yang tersadar dari lamunanku hanya mengangguk seraya meminum milkshake cokelatku.

“Kau bahkan tidak mendengarkan,” ucap Mason seraya menatap sinis ke arahku. Aku hanya tertawa melihatnya dengan mata seperti itu.

“Tapi, ya sudahlah, lagipula, ini baru rencana awal, mungkin juga ada baiknya kalau ayahmu yang menetapkan jadwalnya,” tambah Mason. Aku hanya mengangguk dan menghabiskan pizza terakhir yang berada di meja.

“Ayo pulang,” ajak Justin.

“Ya, Mason sangat bau, aku khawatir baunya masuk ke dalam dan mengusir seisi restoran,” ucap Yura.

“Kurang ajar kalian,” ucap Mason seraya merangkul kedua temannya itu. Justin dan Yura segera berusaha melepaskan diri dari rangkulan Mason yang bau. Setelah berhasil melepaskan diri, mereka mencium pakaian mereka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status