Share

Bab 34, Rengekan Zera

Azham dan Melisa sudah bersiap. Hari ini, mereka akan pergi berbulan madu di Bali. Azham memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil.

Melisa duduk di kursi yang ada di tera rumahnya. Perasaannya kacau. Ia tidak ingin pergi, tapi ia tidak bisa menolak. Sebenarnya, bisa. Akan tetapi, ia tak memiliki alasan yang tepat saja. “Melisa,” panggil Azham. Sontak Melisa menoleh ke arahnya.

“Ya, Pak. Ada apa?” tanyanya pelan dengan raut wajah masam.

“Ck, sejak tadi dipanggil diam saja. Ayo, pergi sekarang sebum ketinggalan pesawat, dan Mama akan mengomel.”

Melisa menghela nafas kasar. “Baru tahu aku kalau ternyata Pak Azham seceret ini,” gumam Melisa pelan seraya beranjak dan mendekat.

“Aku tidak akan ceret kalau kau tidak menyebalkan.” Ternyata, Azham mendengarnya. Melisa melirik Azham takut seraya tersenyum kecut. Azham hanya memutar bola mata jengah.

“Pak Azham mendengarnya!?” Melisa menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.

Azham memutar bola mata jengah. “Menurutmu?”

Melisa han
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status