Share

Bab 33

"What? Peri Tumbuhan? Ayahmu?" Suara Lea sangat keras hingga Calista mungkin harus menutup mulut sahabatnya itu dengan sepatu. Calista heran sekali dengan sahabatnya yang suka sekali bersuara keras saat terkejut.

"Lea, jangan berisik!" Calista menutup wajahnya dengan tangan ketika orang-orang di perpustakaan menatap tajam ke arah mereka berdua. Ini perpustakaan tapi suara Lea yang terkejut seperti toa. Sangat keras

"Maafkan aku." Lea meringis ketika melihat orang-orang di sekitarnya. "Jadi, apakah itu benar?" Lea merendahan suaranya agar ia tidak kembali ditatap tajam oleh mahasiswa yang sedang belajar di perpustakaan ini.

Calista mengangguk. "Benar, sekarang kami dalam usaha mencari ayahku. Semoga saja masih hidup." Kalimat terakhir Calista ucapkan dengan nada rendah.

"Whoah, aku tidak percaya ini, ternyata selama ini sahabatku adalah keturunan seorang peri," kata Lea. Semenjak ia berteman dengan Calista, tidak ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status