Share

28. Lembah Tangkalaluk

Sagara berlari cepat menjauhi sang babi hutan, babi itu tak menunjukkan tanda-tanda akan mengejar Sagara. Ia malah diam sambil mengamati kemudian berbalik—jalan ke arah yang berlawanan dengan laki-laki itu.

“Tyana! Omen! Kalian di mana?” teriak Sagara di sela napas terengah, ia berlari ke sana kemari untuk menemukan kedua temannya namun mereka tak kunjung terlihat.

Sagara akan mengutuk dirinya sampai mati kalau sampai terjadi sesuatu pada kedua temannya itu. Dia yang menyuruh Omen dan Tyana untuk berlari tanpa henti tanpa tahu betapa membahayakannya hutan ini. Seharusnya ia terus menjaga Omen dan Tyana berada di sisinya apa pun yang terjadi.

“Omen ... Tyana ...! Jawab aku jika kalian mendengar teriakan ini!”

Sagara berhenti, teriakannya menggema di seisi hutan akan tetapi kedua temannya tak juga menyahut. Mungkinkah sesuatu yang buruk telah menimpa mereka? Tolong jangan, Sagara tidak mau hal itu sampai terjadi. Dia menyugar r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status