Share

Berahi & Bajigur

“Perkenalkan, nama saya Anggun. Mohon kerja samanya.” Ucap wanita itu tersenyum kepada Awan.

Awan pun tersipu malu melihat wanita yang aduhai cantiknya ini. Tubuh yang ramping bagaikan biola, gaun merahnya yang elegan, rambut panjang hitamnya yang indah, dan pantat yang besar seakan-akan siapapun ingin menamparnya.

"Ca... Cantiknya... Apakah dia seorang bidadari? Ataukah seorang succubus?!" Awan masih tertegun oleh kecantikannya.

“Halo? Apa kamu baik-baik saja?” Anggun mencoba untuk menyadarkan Awan dari lamunannya.

“Oh, I... Iya, maaf. A... Anggun, kan?” Awan pun gelagapan.

“Iya, mohon bantuannya, senior Awan.” Ucapnya malu-malu.

"Imutnya!!!!!!" Awan pun langsung mengeluarkan Iru jingga dari hidungnya (kita sebut saja "mimisan" ya?) dan pingsan.

“Ah?! Senior Awan?!! Apa kamu baik-baik saja?! Apa yang harus kulakukan?!!!!” Anggun pun kebakar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status