Share

Pertemuan Ratusan Bintang

Untungnya, aku bisa melewati masa-masa stress meski harus mengorbankan kesehatan sendiri karena mata tak dapat terpejam selama beberapa hari.

Yang lebih aku syukuri, Elaine dan Kiana punya kontribusi yang sangat besar dalam hal ini. Elaine dengan caranya sendiri dan Kiana demikian.

Gladis.

Sudah beberapa minggu ia tak kunjung sadar. Setiap hari, aku selalu membesuknya di rumah sakit. Mengganti bunga di vas yang telah mulai kering. Berbicara sejenak walau sebenarnya aku tak pernah mendapatkan jawaban pasti.

Bibir yang terkatup dan terlihat begitu pucat. Tubuh yang terbaring lemah dengan posisi yang tak pernah berubah. Suara alat elektrokardiogram dengan ritme yang teratur.

Elemen-elemen itulah yang aku ingat, terpahat di pikiran sebagai kenangan yang mungkin akan sangat sulit terlupakan.

Yang jelas, aku kembali beraktivitas seperti biasa.

“Meet up lagi?!”

“Ya, acara pertemuan dengan penggemar. Ini dilakukan unt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status