Share

Part 12 : Harimau Loreng

Mata pemuda tampan itu terpejam bersiap menerima terkaman harimau loreng yang tiba-tiba muncul itu. Dia sudah pasrah dengan kematian yang sebenarnya belum dia inginkan.

Mungkin karena kelelahan fisik yang dia rasakan sudah melebihi ambang batas. Rasa ngilu bekas siksaan yang dia dapatkan di penjara bawah tanah kemarin masih terasa perih. Bekas luka yang terbuka ditambah berjalan kaki ratusan mil selama tiga hari, membuat tubuhnya merasakan kelelahan yang sangat.

Belum lagi dia yang kelabakan menghindari lesatan anak panah dari pembunuh bayaran yang dijumpainya tadi. Semua terasa sangat melelahkan.

Sekarang, dia harus berjuang melawan predator ini sendirian. Ah, rasanya dia ingin menyerah saja.

Elang memejamkan mata untuk mengusir segala kengerian. Membayangkan tubuhnya dicabik-cabik oleh binatang buas membuat rasa takut begitu menguasai dirinya.

"Aku lelah harus berusaha sekeras ini untuk bertahan hidup. Kenyataannya, hidupku memang tidak terlalu berharga," cicitnya. Nasib sial tak he
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
taqiyyuut aja
senopatinya duri dlm daging
goodnovel comment avatar
Indah Syi
apakah nereka ingin menguasai kerajaan Damar Langit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status