Share

Part 67 Dinner dan Pertemuan 2

Author's POV

Andrean tersenyum. "Hidup Mas terlalu kaku setelah kepergian orang-orang yang Mas cintai. Kakek, nenek, terutama mama. Walaupun Mas hampir tidak bisa mengingat sosoknya."

"Mas, bisa menjaga diri. Tapi ketika dapat istri, justru dapat janda," ucap Embun sambil tersenyum.

Pria itu menatap istrinya, tepat setelah Embun selesai bicara. "Kamu istimewa." Itu saja ucapan Andrean. Dan setelahnya mereka tidak berbicara lagi hingga kembali ke hotel.

Usai Salat Isya mereka duduk di balkon kamar saling berdekatan dan lengan Andrean memeluk bahu istrinya. Mereka menatap jauh ke angkasa, pada bulan separuh yang bersinar terang di langit malam.

"Kamu merasa tenang di sini?" tanya Andrean.

"Iya."

Andrean pun merasakan hal yang sama. Ketenangan justru dirasakan saat jauh dari kota kecil tempat tinggal mereka. Jauh dari orang-orang yang menjadi keluarganya.

"Kita bisa pindah ke luar kota jika kamu mau. Mas bisa mencari pekerjaan lain."

Embun mendongak, menatap suami yang bicara serius pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (33)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
part paling bikin puas banget ini kak ......... sayang koinku habis jadi kukasih gem aja banyak² ......
goodnovel comment avatar
aryu key
aku cuma kasian sama fariq,,,,mewek aku hikzzzz,walaupun andrean baik,,fariq kan juga baik hikkzzzzz
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
hahahahahhahaa pengen ketawa lebih ngakak tapi masih subuh mamam tuh ya sodara sodara ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status