“Jangan sampai membuat keributan apalagi sampai kekerasan, karena tugas kita di sini mengambil data saja setelah itu pergi.”Aku mewanti-wanti mereka. Mereka mengerti. Karena aku tahu kebanyakan dari mereka memiliki watak petarung. Kesenggol sedikit berkelahi sudah. Namun, yang penting dari itu semua adalah pengendalian diri. Dan aku yakin kalau mereka cukup ahli dalam hal itu.Sementara di saat yang bersamaan, Very terus menghubungiku. Dia bilang was-was saat melihat Hardi dan Edo masuk ke dalam Villa itu dengan pengawasan yang sangat ketat dari paha penjahat itu. Di geledahnya mereka, Namun, pada akhirnya mereka berhasil masuk.Meskipun tidak terlalu mulus, akhirnya bisa mendapatkan laptop itu. Dan dengan segera aku menyalin semua datanya dan memasukkan ke dalam hardisk yang kubawa. Setelah itu mengembalikannya kembali dan memberitahu semuanya bahwa misi selesai. Kembali ke Apartemen.Sesampainya di apartemen aku langsung mengabari Stevani dan Gwen bahwa aku berhasil.“Jadi kamu ber
Setelah negosiasi cukup panjang, akhirnya Hanna mau menerima tawaran itu. Dan pada hari itu juga perusahaan Martino dan Sanchez resmi bekerja sama. Martino menanamkan modal yang cukup besar untuk proyek. Dan kita juga mengirim penjagaan keperusahaan mereka, walaupun sebenernya mereka juga ada penjagaan khusus.Sampai aku mendengar berita yang kurang mengenakan pada petang itu.“Pak Gelmar, ketiga putriku diculik?”“Hah? Diculik?”“Benar, sepertinya Robert mengetahui kalau kita bekerja sama dengan membalas dendam dengan menculik putriku.”Benar-benar luar biasa Robert. Cepat dan lihai sekali dia dalam culik menculik. Sekalipun sudah diberikan penjagaan yang ketat tetap saja dia berhasil. Benar-benar penjahat kelas kakap yang tidak boleh diremehkan.“Baik, kalau begitu. apa bapak punya markas tersembunyi. Biar aku dan ketiga saudaraku ke sana. Kita menyusun rencana di sana.”“Tidak, aku tidak punya markas tersembunyi. Ke Markas kamu saja, aku ikut.”“Boleh, kalau begitu bapak, istri bap
Setelah Emelin pergi keluar bersama rombongannya," Gelmar mereka hanya akan menjadi penghalang dan menghambat kita," ujar Edo"Benar yang dikatakan oleh Edo ... Kita tak butuh bantuan mereka...." ujar Hardi." hehee... Sebenarnya aku juga tak terlalu membutuhkan mereka ... Tapi aku pikir pasukan mereka akan menjadi pengalih perhatian Robert dan pasukannya... " ucapku mencoba menjelaskan ke Saudara-saudaraku" ini untuk mengurangi jumlah tenaga kita... Agar tak terlalu banyak terbuang .... Kita butuh pasukan milik Emelin untuk membuka jalan....kita akan menyusup dengan senyap dan selesaikan misinya...." Ujar Very..."Jadi maksudmu mereka hanya tameng untuk kita maju kemarkas utama Robert.. Kau memang kejam Very," lanjut Edo tersenyumPersiapan akhir dimulai.... Aku sudah menyiapkan segalanya... Baik senjata Api maupun senjata tajam....Kami berkumpul kembali Aku, Edo, Edo , Hardi dan Rico dari tim kami, lalu Martino, Shilo yang merupakan pemimpin penjaga Emelin bersama 25 anak buahn
# di Suatu Rumah...." Hmmmmphh.... Hmmmmphh, " teriak Wanita yang meronta di sebuah kursi." hmmmmfpphhh...hmmmmph... " Sahut Wanita lainnya yang posisi sama dengan wanita pertama ... Tubuh keduanya terikat dengan tangan di belakang." kau memang hebat memilih wanita... Sekaligus hebat membuat masalah...." ucap Robert pada Anak buahnya." masalah apa yang ku buat.... Masalah karena kau jatuh Cinta pada kedua wanita cantik ini..." ucap Pria ituRobert mendekati wanita lebih muda ... Mata wanita itu sayu penuh dengan permohonan belas kasih... Tapi Robert adalah pria tanpa hati... Dia tak akan mampu terpengaruh sorotan wanita itu padanya.... Ditariknya sapu tangan yang membungkam mulut cantik wanita muda itu..." Siapa namamu dan kakakmu..." ucap Robert dengan nada mengintimidasi sang tawanan...." Aku Samantha dan kakakku bernama Rinda..." ucap sang Edok dengan nada gugupnya.... Dia benar-benar tak mampu menatap lama wajah Robert yang mengerikan.... Tubuh bergetar.."Ampun, jangan sak
POV VerySegera ku pasang dudukan Sniperku. Aku mulai menandai lokasi mereka. Kulihat terdapat 4 post penjaga. yang terisi rata 4-5 orang. Aku juga menemukan dua orang yang mengunakan Sniper terselip dari bangunan tingkat di markas utama musuh.Aku dapat merasakan perperangan besar terjadi di hutan tapi aku tak mampu membantu. hutan ini terlalu lebat untuk ku dapat membantu... Justru akan berbahaya jika tembakanku mengenai pasukan kami sendiri...Aku baru saja mendapat informasi Gelmar saudaraku sudah hampir mendekati target serang kami... Langsung ku arahkan senjataku di kepala dua sniper yang tak selevel denganku..." Stuupp...Stuppp...Dua selongsong peluruku menembus kedua kepala sniper itu....Kali ini arahkan senjataku ke 4 penjaga di pintu utama.... Aku harus benar-benar menunggu momen yang tepat ... Jika tidak bisa ku tembak mati dalam satu kali percobaan .... Mereka akan lebih sulit untuk di habisi...." Very kami sudah hampir tiba..." ucap Gelmar sambil menenteng kepala mu
*Cteek..tekk...tekk...Benda yang ku lempar di tengan kelompok bersenjata itu. Dan jatuh tepat di kaki pemimpin pasukan dan sepersekian detik ledakan besar terjadi....membunuh seluruh pasukan bersenjata itu." Hahaaa.... Bagaimana ledakanku... " ucapku muncul... Tubuh yang di berondong mereka tadi adalah tubuh temannya yang kami jadikan umpan ..."Akhhh tolong aku....tolong..." ucap salah satu prajurit yang masih bertahan hidup setelah terkena ledekan hebat...Rico mendekati prajurit tak berdaya itu... Dan berusaha mendekati nya...aku langsung menembak prajurit itu ."Jika dalam perang jangan pernah mencoba melakukan hal tersebut... Jika kau melakukan hal tersebut kau bisa terbunuh..." ujarku memberi nasehat pada Rico." Maafkan aku tuan...." ucap Rico." Ayo kita Cepat selesaikan misi ini..." teriakku sambil melempar beberapa peledak ke arah Beberapa perumahan yang terdapat disini..."******************Pov GelmarKami terus maju ... Meskipun musuh kami lebih banyak dari pada yang
****************Pov EdoGila ini baru namanya perang ... Aku sudah hampir menjatuhkan 150 orang hari ini.... Dan masih banyak lagi musuh kami terus menyerang ...seakan tak habis-habisnya.... Dan yang makin parah adalah ... Amunisi kami hampir habis... Pasukan yang dibawa oleh Martino suami Emelin ... Hanya menyisakan 3 orang lagi semuanya sudah tewas saat baku hantam kami.Kami makin terjepit di pintu masuk gedung utama markas musuh.... Sedangkan musuh kami mengepung dari segala sisi .... Ini pertama kalinya aku cemas... Bukan karena akan mati.... Tapi cemas karena tak mampu menghajar mereka semua." Kalau seperti ini terus kita akan mati..." ucap Martino yang mulai pesimis... Bersembunyi di balik tembok yang terus di berondong oleh senjata mesin..." kita harus bertahan... Jangan sampai mereka bisa membunuh kita...." ucap Shilo... Yang terlihat sangat tegang... Apalagi tubuhnya sudah penuh luka... Akibat peluru nyasar... Meskipun tak ada yang telak di tubuhnya..." Very kau bisa me
# diruangan AtasEdo pasrah dengan keadaannya ... Robert menyerang dengan kekuatan terkuatnya lagi... Edo hanya pasrah dengan serangan kali ini tubuhnya sudah cukup babak belur.... Dia tak mampu bergerak menghindar lagi...." kau memang hebat Anak muda ... Kau bisa bertahan dan membuatku harus mengeluarkan tenaga terbaikku..." ucap Robert sedikit memuji ketangguhan Edo ... Yang mampu bertahan cukup lama dari setiap serangannya yang luarbiasa mematikan....Robert melompat cukup tinggi dan melepaskan tendang keras ketubuh Edo yang sudah tak mampu bergerak." Bruaaaak.”Serangan Robert di hentikan dengan tangkisan tangan kekarku.Robert langsung melompat cukup jauh ... Robert kaget luarbiasa akan kehadiran Pria yang dianggap oleh Robert telah tewas ... Karena mungkin dia mengira antoni atau benny sudah membunuhnya." kau masih hidup...." ucap Robert." kau kira hanya kau yang bisa hidup lama di dunia ini..." ucapku." apa kau datang untuk menyelamatkan temanmu yang bodoh itu..." ucap Ro