Share

29. Sebuah Syarat

Arga menerbitkan senyum, membuat hati Diah mendadak tegang.

"Asal syaratnya masih masuk akal, aku nggak masalah," Diah melanjutkan perkataannya.

"Sebuah kesepakatan yang insyaallah saling menguntungkan," Arga menyahut dengan suara tegas.

"Iya, apa syaratnya?" Diah balik bertanya, wajahnya terlihat penasaran.

"Assalamu'alaikum, Ibu!" sapaan dari Mya dan Qilla membuat percakapan kedua orang dewasa itu terhenti.

Diah pun menyambut kedua anaknya yang baru pulang sekolah.

"Tadi dijemput Om Heri sama Tante Rika, Bu," beritahu Qilla, tetapi pandangannya terang-terangan mengarah kepada Arga.

"Tante sama Om langsung pergi, katanya ada urusan," timpal Mya, mencuri pandang ke arah Arga.

Diah dan Arga menyadari rasa ingin tahu kedua gadis itu terhadap kehadiran laki-laki dewasa tersebut.

"Ganti baju dulu ya, nanti kembali ke sini. Ada yang ingin Ibu jelaskan," titah Diah.

Kedua anaknya pun menuruti perkataan sang ibu.

"Apa syaratnya?" Diah mengulangi pertanyaannya kepada Arga.

"Kita kerja sama,"
Namira P

bisa mengikuti IG Authir di @Harliza_diah untuk mengikuti kegiatan seputar Author

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wiwik Bpp
swmoga kabar baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status