Share

Chapter 30 - Maaf

Seolah mengerti kena hardik sambil ditunjuk-tunjuk seperti itu, gumpalan aura aneh itu benar-benar berhenti. Dia masih melayang-layang di dekat pintu terlihat enggan untuk mendekat.

“Kenapa diam saja?” tanya Mansa kesal.

“Aku tahu kamu bisa bicara.”

Baru setelah itu, sosok itu seperti mencoba untuk mendekat meski terlihat ragu-ragu. Namun Mansa kembali merasa risih begitu tahu sosok itu mencoba mendekatinya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status