Share

Air mata

"Tidak Aaron, tunggulah di sini. Aku akan membawanya pulang. Anggaplah dia seperti ibu mu, Aaron."

Aaron menunduk, ia tidak yakin jika Sofia mau dengannya atau mau menerimanya. la menarik satu sudut bibirnya. "Ayah, apa Ayah yakin Duchess akan menerima ku?"

Duke Charles mengangguk antusias seraya menghapus air matanya kembali. "Dia wanita yang baik, dia akan menerima mu. Dia wanita penyayang, Aaron," ujar Duke Charles meyakinkan hati Aaron. Ia tahu, Aaron sangat ragu.

"Ibu ku sudah menyakitinya Ayah."

"Bukan hanya ibu mu, tapi aku juga, maka dari itu, kita harus bersama agar Duchess mau menerima kita."

"Ijinkan aku ikut dengan ayah, aku juga ingin lebih dekat dengan Wiliams dan Alice."

Duke Charles berdiri, ia menyodorkan tangannya dan Aaron pun menerima uluran tangan itu. "Ayo ayah,"

Kedua pun bersiap-siap, Aaron tampak semangat, namun semangat itu masih menyisakan kekhawatiran, Williams dan Alice, ia yakin setelah mengetahui identitasnya.

Kedua saudaranya itu akan sulit menerimanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status