Share

Second Chance? (Kesempatan Kedua?)

"Jangan salah paham. Saya juga tentu senang, jika kamu bisa melupakan apa yang terjadi dahulu. Itu berarti, kamu menjalani hidupmu dengan baik. Hanya saja… saya butuh jawaban yang benar-benar keluar dari mulutmu sendiri. Setelah itu, mungkin saya juga bisa memulai kehidupan pribadiku sendiri." 

Mulutku terkatup rapat. Pengakuan itu tiba-tiba sekali. Dia masih berharap aku kembali ke sisinya? Apa perasaan kita ternyata masih sama? 

Ada rasa lega, ternyata dia sama sekali tidak ada perasaan lebih terhadap wanita di sekitarnya. Aku juga merasa senang, dia belum melupakanku, masih menyimpan perasaan terhadapku. 

Tapi, aku juga merasa bingung. Apa aku benar-benar tidak ingin kembali ke sisinya? Bahkan setelah aku tahu bagaimana perasaannya terhadapku?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status