Share

BAB 25

”Kenapa diam? Kamu terkejut saya berbicara seperti itu?” Angkasa menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia menjadi seperti orang dungu di hadapan perempuan muda ini.  

Amara diam sejenak, ia tak tahu harus berbicara seperti apa. Melihat dari gelagat ayahnya dan wanita tadi membuat Amara harus berpikiran dua kali untuk dekat dengan pria ini. Pria yang belum ia tahu latar belakangnya. Ia juga belum tahu apa yang sedang Angkasa jalani sekarang, karena ia juga tak munafik saat melihat Angkasa. Pria yang memiliki pesona luar biasa tak mungkin belum ada ‘ekor’ di belakangnya.  

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status