Share

Bab 25 Sempurna

Hamparan pasir putih. Turis-turis yang ganteng dan cantik. Bikini mempertontonkan lekuk-lekuk tubuh yang aduhai. Hari menuju sore. Aku duduk di kursi malas, di bawah payung lebar. Tuan Angkasa tidak mengizinkan aku memakai baju renang. (siapa pula yang mau berenang).

"Hai."

Mataku menyipit, lelaki bermata biru itu tersenyum. Dia duduk di kursi malas lain. Tubuhnya berotot. Lumayan ganteng.

"Sendirian?" tanyanya.

"Dengan suamiku."

"Sayang sekali ...." gumamnya. "Kau tahu tempat pariwisata yang paling favorit di Bali?"

"Aku tidak tahu. Kamu bisa tanya ke front office," sahutku, malas.

"Di mana suamimu?"

"Sebentar lagi dia datang." Aku menyeruput es kiwi.

Si Bule terus bicara, mengenai cuaca Bali, mengenai penerbangan dia yang membutuhkan waktu 18 jam, dan orang-orang Indonesia yang ramah.

"Aku suka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status