Share

35. Annisa El Lathiefa

Beberapa menit yang lalu.

“Berapa hutangnya?”

Annisa menoleh ke arah sumber suara dan menerka maksud pertanyaan yang baginya terdengar lancang itu. Namun, tak dia temukan apa-apa. Laki-laki itu seringkali terlalu misterius untuk dimengerti.

“Kalau memang masalahnya hutang, seharusnya selesai setelah semuanya lunas, bukan?” tanya Ali kemudian pandangan mereka beradu sebelum sama-sama berpaling.

Meski harus mempermalukan diri, Annisa menjawab apa adanya. Enam puluh lima juta boleh jadi sedikit bagi sebagian orang, tapi tidak bagi mereka. Sepetak tanah yang dimiliki Ayahnya telah dijadikan jaminan dan akan lunas andai dilepas. Tapi bagi Annisa itu harta satu-satunya. Jaminan mereka bisa hidup nyaman tanpa intimidasi siapa pun.

“Akan kubayar,” sahut laki-laki itu akhirnya, memaksa perempuan di sampingnya menatap tajam yang kali ini disertai sorot tak percaya.

Tentu Annisa bukan tidak mendengarnya. Kalimat itu terdengar cukup jelas di tengah sunyinya malam.

“Jika itu bisa melepaskan
Bintu Ikhwani

Apa komentar kalian?

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status