Share

Wasiat Bag. 1

Rumah dua lantai itu terlihat sedikit berbeda karena pintunya terbuka. Dua orang lelaki baru melangkah melewati pintu dan pandangannya langsung tertuju ke arah Ali. Mereka mengangguk diiringi senyum ramah saat melihat Laki-laki itu keluar dari mobil.

Ali menyapa mereka. Dengan raut penuh tanya, sesekali pandangannya tertuju ke arah pintu, lalu ke arah dua pria itu. Tak biasanya orang-orang datang ke rumah bersama-sama. Apa yang terjadi?

“Ada apa, Paklik?” Ali bertanya.

Setelah saling melihat satu sama lain, satu di antaranya menjelaskan bahwa Roro belum lama tadi pingsan di jalan. Mereka bermaksud membawanya ke rumah sakit, namun Roro menolak dan meminta dibawa pulang untuk beristirahat di rumah.

Mendengar penjelasan mereka, seketika Ali memicingkan mata. “Kenapa tidak menghubungi saya?”

****

Setelah mengucapkan terima kasih kepada dua orang itu, juga pada wanita yang menyusul keluar di belakangnya, Ali melangkah ke menuju kamar sang Ibu.

Laki-laki itu membuka pintu kamar sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status