Share

Bab 71. Ide Buruk

Ilona yang menyetujui rencana Eldrian untuk berpura-pura menjadi pacar Eldrian, mulai merasa kalau akan ada masalah yang cukup serius menimpanya. Keringat dinginnya mulai keluar ketika mata tegas Pak Dewangga melihatnya, dari atas sampai ke bawah.

"Silahkan duduk!" ucapnya pada Ilona.

"Terima kasih," sahutnya.

Eldrian tersenyum, nampak dia sama sekali tidak merasa grogi.

"Kenapa lambat sekali!" protes Pak Dewangga.

"Biasa Yah, macet! Ini bukan Jepang, ini Jakarta!" jelasnya.

"Alasan saja! Ayah sudah pesan menu seafood, apa ada alergi?" tanya Pak Dewangga bertanya ke arah Ilona.

"Oh nggak Pak! Saya suka Seafood," jelas Ilona.

"Bagus!"

Ilona melirik ke arah Eldrian, sementara Eldian menatap Ilona tanpa ragu dengan senyuman yang sangat manis.

"Jadi kalian pacaran?" tanya pria paruh baya itu.

"Ya begitulah! Cantikkan pacarku!" ujar Eldrian spontan memuji Ilona.

Wajah Ilona merah, dia tak menyangka Eldrian sama sekali tidak grogi di depan ayahnya.

"Apa pekerjaanmu Nona?" tanya Pak Dewangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status