Share

Bab 24. Ingatan Perjalanan Kita

Mobil hitam baru saja parkir di depan gedung apartemen. Arkan mengunjungi tempat tinggalnya itu berharap bisa bertemu dengan Lunar. Biar bagaimana pun mereka perlu bicara sebelum benar-benar berpisah.

Dia memanggil dan mencari-cari keberadaan Lunar. Semua barang tertata rapi seperti biasa. Dia tidak melihat kalau ada barang yang dibawa. Apa wanita itu tidak kembali setelah dia berbicara dengan orangtuanya Lunar?

Arkan duduk di tangga, lalu mengeluarkan ponsel. Dia mencoba untuk menghubungi Lunar, akan tetapi tidak terhubung sama sekali. Bisa dikatakan kalau nomor yang dia hubungi tidak terdaftar. Sepertinya Lunar mengganti nomor.

Tepat pada saat itu pintu apartemen terbuka. Harapannya untuk bertemu Lunar bangkit. Dia menghamburkan diri untuk segera bertemu dengan wajah yang ada di dalam ingatan.

Benar saja kalau Lunar memang ada di hadapan. Dia tidak mimpi kalau mereka akan bertemu kembali. Tadi hampir saja dia kehilangan akal bagaimana cara agar mereka bisa saling berbicara. Dia t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Renko
Aku siap, aku siap~
goodnovel comment avatar
Renko
Dahlah, bikin naik darah memang~
goodnovel comment avatar
Renko
Kalau ini timpuk aja pakai satu sak semen~
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status