Share

Bab 28 - Tunggu aku

Tunggu Aku

Lily tengah sibuk memotong ketupat di ruang makan, sedangkan kedua orang tuanya tengah menerima tamu. Ponselnya berdering, memaksa dirinya untuk berhenti sejenak dan bergegas mengambil benda pipih itu di kamarnya.

"Assalammu'alaikum."

Tidak ada suara yang terdengar di ujung sana. Sunyi.

"Halo?"

Masih sama.

"Halo?" Lily masih bersabar menunggu.

Terdengar desahan nafas di ujung sana.

*Halo... Apa kabar?

Deg.

Detak jantung Lily seakan berhenti. Suara ini. Tenggorokannya terasa tercekat, tidak mampu menjawab sepatah kata pun.

*Apakah masih di situ?

Lily seketika gelagapan. Ia bingung hendak berkata apa.

"Hmmm... Ma-Mmasih."

Hening. Tidak ada satu pun yang bersuara.

*Tolong maafkan aku. Banyak hal yang sudah kulakukan dan kuucapkan padamu, yang aku yakin, pasti sudah sangat menyakiti perasaanmu.

Lily bergeming mendengarkan semua perkataan Juna. Entah mengapa, mendengar suara pria itu saja, sudah membuatnya lupa akan semua hal yang pernah Juna lakukan dan ucapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status