Share

Bab 10

Karena sebuah pemikiran konyol, malam ini Mahira tak bisa tidur. Berulang kali perempuan itu mengubah posisi. Menghadap ke kanan, kiri, ia ragu untuk menelungkup mengingat janin di dalam rahim.

Entah kenapa, saat makan malam tadi, Mahira terpikirkan sesuatu yang luar bisa aneh. Itu semua karena ia makan satu meja dengan si bajingan Alex.

Mahira mendadak penasaran. Apa warna di rambut Alex itu asli atau hanya buatan. Mahira mendadak punya rasa penasaran soal apakah anaknya nanti akan punya rambut coklat atau hitam.

"Kenapa, Mahira? Ada yang sakit?" Alex yang sejak tadi pura-pura tidur akhirnya menghampiri si perempuan.

Laki-laki itu duduk di tepian kasur Mahira. "Ada yang sakit, Sayang?" tanyanya lembut.

Si perempuan menggeleng. "Aku hanya tidak bisa tidur."

"Mau kubuatkan teh? Susu?"

Mahira menggeleng. "Kau bisa membawaku jalan-jalan?"

Mata Alex yang semula mengantuk, sedikit terbelalak. Sudah pukul berapa sekarang? Mahira ingin jalan-jalan?

"Kau bisa kena angin, Sayang. Mau j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ulul Azmi
tebakan dr eps sblm ny bener kek ny... Bpk dr bayi ny mahira riga ternyta.... waahhh... pasti ntr mahira bertanya2 gmn dng hubungan riga dgn adik ny....
goodnovel comment avatar
Geneh Collectin
Ceritanya bagus,trimakasih.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status