Share

Bab 15

Meninggalkan hutan, Mahira tak banyak bicara. Tepatnya, tidak berani. Sekarang, ia benar-benar sudah terjebak bersama Riga. Tak ada jalan untuk melarikan diri, entah sampai kapan.

Mahira tak tahu berapa banyak orang yang mengincar nyawanya di luar sana. Sejauh ini, tak bermaksud menghilangkan label jahat dari Riga, tetapi Mahira sadar jika pria itu yang selalu menggagalkan orang-orang jahat yang mengincarnya.

Ikut bersama mobil Riga, perjalanan mereka terasa sangat lama. Beberapa kali Mahira membenahi posis duduk karena rasa sakit di pergelangan kaki dan juga tak nyaman di perut.

Mahira bahkan merasa seluruh tenaganya hilang, saat beberapa jam kemudian Riga memarkirkan mobilnya di sebuah carport.

Riga turun lebih dulu. Tanpa mengatakan apa-apa. Mahira mengekori lelaki itu.

"Kamarmu di lantai dua. Yang pertama setelah tangga."

Penjelasan dari Riga Mahira beri anggukkan. Perempuan itu berjalan menuju tangga dengan kernyitan di dahi. Ia mulai berkeringat dingin. Rasa tak nyaman di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status