Share

Bab 14

Mahira terperanjat ketika pintu kamarnya didorong. Beberapa orang berseragam masuk dan langsung mengevakuasinya keluar dari sana. Mahira tersenyum ketika keluar dari kamar dan menemukan Riga sudah duduk di kursi, dengan kedua tangan diborgol.

Ini pembalasan dari Mahira karena Riga sudah berani menyentuhnya kemarin. Pria gila itu sungguh tak punya belas kasihan. Mahira sudah berusaha memohon, meminta sedikit saja belas kasihan. Namun, Riga tetap melecehkannya.

Dan inilah yang bisa Mahira lakukan. Saat kemarin ponselnya diberikan kembali, Mahira menghubungi ayah dan ibunya. Meminta mereka melapor pada polisi, untuk kemudian melacak keberadaan dirinya.

Rupanya upaya itu berhasil. Sore ini rumah Riga didatangi polisi.

"Kami akan mengantar Anda pulang, Nona." Seorang polisi wanita berkata demikian pada Mahira, sembari mengajaknya keluar dari rumah itu.

Mahira tersenyum senang. Ia menatap puas pada Riga hanya menunjukkan raut datar. Perempuan itu yakin, si lelaki hanya berusaha terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status