Share

Ilalang Ikab (II)

Falfayria dan Fanggo berhenti di tepi tebing. Mereka mengelilingi setiap sisi-sisinya. Falfayria melihat kebawah tebing, meskipun masih banyak kabut, jejak-jejak kaki. Mungkin mereka sedang berlarian, atau mungkin mengejar sesuatu. Falfayria berpikir mereka harus ke bawah untuk memeriksanya. Mereka harus berbalik arah untuk turun kebawah. Tapi mereka menyadari jejak itu mengarah mengelilingi tebing itu, dan pada akhirnya ke Hutan Terlarang, hutan para Waemo. Falfayria makin gelisah. Ia berpikir Danil pasti berada dalam bahaya besar. Ia lalu berlari ke hutan itu. Fanggo ingin menegurnya, tapi kemudian ia ikut berlari mengejarnya.

Danil benar-benar membenci cara para Waemon mengajaknya ke lembah berlubang itu. Ia diseret untuk mengkuti mereka. Dan saat mereka berhenti, terutama Monster batu. Ia tersentak dan hampir jatuh. Ia mulai membenci para Waemon. Pantas saja Falfayria begitu sebal menceritakan tentang mereka.

Beberapa Waemon mengangkat sebuah kurungan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status