Share

#20

Selang berjalannya waktu, hubungan antara bu Sinta dan pak Helmi semakin merenggang. Pak Helmi mulai jarang pulang ke rumah, dan bu Sinta pun hanya ke rumah ketika ingin bertemu dengan Zahra. Sejujurnya hal ini menyiksa batin bu Sinta, karena beliau harus berpisah dengan anak semata wayangnya yang sangat dicintainya melebihi siapapun, bahkan melebihi dirinya sendiri pun.

“Bu, kemarin saya niatnya mau mampir ke rumah bu Sinta, soalnya mumpung lewat, tapi kata bibinya Zahra, ibu lagi ada perlu di luar selama beberapa hari ini,” bu Niken memberitahu tentang rencananya yang gagal karena beliau tidak bisa bertemu dengan bu Sinta di hari itu.

Bu Sinta terlihat kikuk ketika mendengar ucapan bu Niken tersebut. “Memangnya kapan bu Niken ke rumah?” bu Sinta mencoba sekuat tenaga untuk tidak menunjukkan sikap salah tingkahnya.

“Kapan ya?” bu Niken mempertanyakan hal itu ke diri sendiri. “2

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status