Share

#19

Bu Sinta pulang dari sanggar dengan perasaan yang campur aduk, beliau merasa bersalah karena telah meninggalkan Zahra sendirian di rumah, dan di lain sisi bu Sinta juga merasa menemukan kebahagiaan yang sudah lama beliau impikan dari Sanggar Seni Kenangan.

Di sana, bu Sinta merasa seperti telah menemukan kembali jati dirinya yang sempat hilang semenjak beliau menikah. Sejak bu Sinta menikah dengan pak Helmi, bu Sinta tidak pernah sempat menemukan kebahagiaannya sendiri, karena beliau terlalu sibuk memberikan kebahagiaan untuk keluarga kecilnya itu.

Bu Aliyah selalu berusaha dengan keras untuk memberikan kebahagiaan dan rasa puas terhadap keluarga kecilnya, sehingga beliau sudah lupa dengan apa yang bisa membuatnya merasa bahagia.

“Lagi-lagi Bunda terlalu asik di sanggar sampai lupa sama anak.” Lontaran pedas itu datang dari pak Helmi ketika melihat bu Sinta masuk ke rumah.

Bu Sinta semaki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status