Share

16. Ponsel

Bayangan wajah gadis kecil itu terlintas di benaknya namun tidak lama wajahnya berbayang dan berganti dengan wajah Yukie yang tepat berada di depan matanya.

"Apa kau bilang? Gadis kecil, Apa maksudmu?" Yukie terlihat bingung tak mengerti apa yang diucapkan oleh Daiki.

 

"E... lupakan!" dia kembali berjalan sambil terus memikirkan dan mengingat tentang masa lalu.

 

“Dia Kenapa sih, hari ini sangat aneh sekali!" gumam Yukie sembari mempercepat langkahnya yang tertinggal oleh Daiki.

 

Sesampainya di ujung jalan Daiki terpaku melihat pintu yang sama persis dengan yang ada di bayangannya.

 

Langkah Yukie terhenti tepat di depan pintu itu kemudian berucap Kepada Daiki.

"Kau hanya bisa mengantarku sampai disini, kau tidak bisa masuk!”

 

Lamunannya terbuyarkan oleh ucapan Yukie.

"Lagi pula siapa yang ingin masuk ke dalam?" Sahut Daiki.

 

Mereka pun terdiam sejenak membuat suasana menjadi canggung sementara Daiki mula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status