Share

Bab 24

Acara makan malam tersebut diluar yang Kasih bayangkan. Benar yang Evan katakan, dua biduan cantik dengan pakaian seksi disediakan oleh pihak hotel. Pakian dengan belahan dada rendah dan rok di atas paha tersaji di sana. Bahkan senyuman dan sikap mereka begitu lemah lembut. Beberapa kali dirinya melirik dua biduan yang ditugaskan untuk mendampingi suamia dan ayah mertuanya mencuri-curi pandang pada Evan yang sibuk menikmati makanan.

Kasih mendelik sebal. Rasanya ingin segera keluar dari ruangan tersebut. Berulang kali dia menginjak kaki Evan, tetapi suaminya tak peka apa yang dia inginkan. Hanya bertanya kenapa? Mau apa? Gak mungkin juga terang-terngan minta pulang. Akhirnya dia memutar otak dan menemukan cara yang dirasa cukup efektif juga.

Hoek hoek!

“Sayang!” Evan terkejut dan mengusap-usap punggung sang istri, tetapi ketika melihat sudut mata Kasih yang mengerjap, Evan paham.

Dia pun menatap ayah dan kliennya yang tampak menatap terkejut ke arah mereka.

“Mohon maaf, istri saya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status