Share

BAB 6

Terpampang foto Dania sedang menggandeng tangan Ardhi pada saat pesta pertunangan mereka. Di bawahnya juga ada foto Mona dan Ardhi saat masih berpacaran pada waktu kuliah dulu. Mona mengerutkan alisnya. Dia teringat masa lalu saat dia dan Ardhi berjalan-jalan di taman.

“ Jelas-jelas kita ini adalah pasangan yang sebenarnya. Kenapa kita harus sembunyi-sembunyi seperti ini? “ Kata Ardhi sambil menggenggam tangan Mona.

“ Huuh...kamu tau ga sih, kita ini masih kuliah. Kita tidak boleh sombong. Kau kan juga tahu kalau kau sangat terkenal di kampus. Aku tidak mau para gadis di kampus kemudian memusuhiku “ Jawab Mona dengan cemberut. Ardhi tersenyum dan merangkul pinggang Mona. “ Hanya kamu yang aku cintai “. Ardhi mengecup kening Mona.

****

Mona tersenyum kecut melihat foto-foto itu. Dalam hatinya berkata “ Ternyata pada saat itu Dania sudah merencanakannya. Haha...benar-benar rencana sempurna.

“ Keterlaluan!! Mona kamu tenang saja. Aku akan menuyuruh pengelola postingan dan menghapus berita itu “. Hani tampak kesal dan berjalan menuju pengelola akun perusahaan.

“ Hani “ panggil Mona. Tetapi Hani tidak mendengarnya. Mona memegang jidatnya dan langsung menggelengkan kepalanya.

Mona kembali menatap layar komputer. Dia menyenderkan kepalanya di telapak tangan. “ Bukankah ada seseorang yang sengaja memposting berita ini. Kalau tidak mana mungkin bisa tersebar di berita perusahaan”.

Tiba-tiba muncul seorang gadis cantik dengan terikat seperti ekor kuda. “ Mona, apa kau sudah melihat berita perusahaan. Astaga kau masih ada muka untuk masih duduk disini, kamu sudah siap keluar dari perusahaan Fly “.

Mona menoleh ke arah gadis itu. Dia tersenyum sinis. “ Nara, orang seperti kamu masih bergantung pada perusahaan. Bagaimana mungkin aku meninggalkan perusahaan ini “.

Nara langsung melotot tajam ke arah Mona “ Kau masih ada muka untuk disini??, benar-benar tidak tahu malu! Kau berusaha merebut tunangan orang. Sudah mencoreng nama baik perusahaan. Nona CEO Dania tidak datang mencarimu karena dia tidak ingin membuatmu malu. Sadar dirilah segera angkat kaki dari perusahaan “.

Mona mendengus dingin “ Apakah hanya karena foto-foto ini bisa membuktikan bahwa aku merebut tunangan orang. Kalau begitu kau juga sering ke bar dan menemani om-om kaya, apa itu juga membuktikan bahwa kau menjual diri?”.

“ Kuperingatkan kau untuk segera angkat kaki dari perusahaan Fly. Kalau masalah ini semakin besar. Kau sendiri yang akan malu! “. Nara berbalik meninggalkan Mona.

Mona mendengus melihat kepergian Nara. “ Kak Mona “ panggil seorang gadis yang mengagetkan mona.

“ Oh kau Nina “ Jawab Mona. Nina mengangguk dan berbisik “ Jangan pedulikan kata-kata mereka kak. Aku percaya kok padamu “.

“ Iya “ Jawab Mona tersenyum lalu mengelus rambut Nina. “ Aku tidak peduli kok “.

“ Kak Mona, kelak kemanapun kamu pergi. Aku akan mengikutimu “ Wajah Nina penuh harap.

Mona tertawa “ Siapa bilang aku akan pergi “. Nina langsung terkejut dengan mulut menganga.

“ Bahkan jika aku pergi, ini bukan waktunya “ senyum Mona pada Nina. “ Sebelum aku pergi. Kupastikan aku akan membuat perhitungan dengan orang-orang yang ada dibalik layar itu”.

***

Malam harinya. Mona tampak sibuk di apartemen sewaannya. Dia membuka laptop. Sepertinya dia sedang barchattingan dengan seseorang.

“ Halooo” Sapa Mona dalam platform chatting tersebut.

“ Iya iya.... akhirnya kakak menghubungiku “ Jawab lawan bicara Mona. “ Ada masalah apa kak? “.

“ Kau bilang dulu bahwa kau adalah seorang hacker yang hebat. Aku sekarang ada masalah. Aku butuh bantuanmu “.

“ Oke kak, sialahkan apa masalahnya. Aku janji akan melakukannya dengan baik “.

“ Begini tolong cari tahu siapa akun yang memposting berita mengenaiku di akun resmi perusahaan Fly. Retas dia dan buat klarifikasi dengan akunnya. Apakah kau bisa melakukannya? “ Mona mengatakan dengan serius.

“ Tenang saja kak. Itu masalah gampang. Akan langsung aku kerjakan “ Jawab lawan mainnya.

“ Oke...terima kasih “ Mona tersenyum. “ Besok akan ada sebuah kejutan. Tunggu saja pembalasanku ”. Mona lalu menutup laptopnya.

Di sebuah ruang privasi rumah makan mewah. Tampak empat pemuda sedang menikmati minuman yang mereka pesan. Suasananya hening karena pembicaraannya sedikit. Lebih banyak minum.

Salah seorangnya tersenyum-senyum sambil melihat ponselnya. Itu mengundang rasa penasaran pria yang ada di sebelahnya. Dengan diam-diam dia mengintip untuk melihat layar ponsel rekan yang disebelahnya. Tetapi rekannya menyadari apa yang dilakukan pria tersebut.

“ Kak beny...apa yang kau lakukan! Jangan mengintip !” bentak nya.

Beny berbisik ke pria yang ada disebelah kanannya. “ Hei kau lihat Igo tuh. Dia senyum-senyum sendiri. Dia kenapa sih kayak orang gila begitu “.

Igo langsung mencibir “ Jangan kira aku tidak mendengar apa yang kalian bicarakan. Saat ini suasana hatiku sedang baik. Aku tidak akan perhitungan dengan kalian”. Dia lalu berdiri dan berjalan begitu saja “ Maaf, Nonaku hari ini mencariku. Kalian bermainlah pelan-pelan. Aku pergi dulu “ Igo melambaikan tangannya.

“ Huhh... pergi begitu saja “ Beny mengumpat pelan.

Keempat pemuda itu merupakan keempat tuan muda dari empat keluarga besar yang sangat berkuasa di kota Andalas. Mereka adalah Raka Hartono dari keluarga Hartono yang merupakan CEO Perusahaan besar Raymond, Igo Abbas dari keluarga Abbas yang merupakan keluarga pejabat secara turun temurun, Beny Hassan dari keluarga hassan pewaris Rumah sakit terbesar dan termewah di Andalas, dan Fauzi Wijaya dari keluarga Wijaya yang merupakan CEO perusahaan besar Grade.

“ Menurut kalian siapa gadis yang dikatakan oleh Igo. Bisa-bisanya membuat Igo menjadi sangat patuh begitu “ Beny memegang dagunya seperti detektiv.

Fauzi menanggapinya cuek “ Siapa yang tahu “. Beny mendengus karena bosan dengan sikap fauzi yang acuh tak acuh.

Dia menoleh ke arah Raka, “ Hei Raka, kamu menyuruh kami datang kemari tapi tidak mengatakan apapun sedari tadi. Hanya minum saja, Sebenarnya apa yang ingin kau lakukan “ Cibir Beny.

Raka meletakkan gelas minumannya. Dia menghadapkan wajahnya kehadapan langit-langit. “ Menurut kalian, bagaimana cara mendekati seorang gadis “.

Beny langsung terkejut hingga menyemburkan minuman yang habis ditegukkan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status