Share

KEJADIAN MEMALUKAN

“Kak Doni, udah ah. Jangan berantem,” pinta Reta menengahi. “Mending bantu Mas Dirga bersihin kaki. Biar baunya nggak ke mana-mana.”

“Ah, iya. Kukira yang bau memang si Dirga,” kekeh Doni mengejek Dirga.

Dirga benar-benar marah. Namun, kondisinya memang sangat memalukan sekarang. Dia tak bisa seenaknya karena ponselnya rusak. Sialnya satu-satunya yang bisa menolongnya saat ini hanyalah Doni.

Doni melangkah ke kamar mandi. Dia mengambil air seember untuk mengguyur tubuh Dirga yang kotor. Lantas, dia membantu mengobati luka Dirga.

“Lhoh, kok ada calon suami Reta ke sini?” celetuk Ninda. Dia menguap dan menggaruk-garuk rambutnya yang berantakan karena baru bangun tidur.

Pandangan Ninda memicing menatap heran Dirga yang banyak luka dan tampak kotor. “Ugh, bau banget suamimu, Ret. Ganteng-ganteng jorok ya?” lanjut Ninda sambil menutup hidungnya.

“Tadi Mas Dirga jatuh di selokan depan rumah, Nin. Tahu kan selokan depan kayak gimana,” terang Reta padat dan jelas.

“Owalah, naas banget,” ucap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status