Share

MENDADAK BEREAKSI

Reta membuka matanya. Tepat di depannya tampak wajah Dirga sedang melotot kaget kepadanya.

Reta merasakan ada sesuatu yang empuk menyentuh bibirnya. Dia tersentak kaget saat menyadari bahwa bibirnya bersentuhan dengan bibir Dirga sekarang.

Reta mengangkat kepalanya agar bibir mereka tak lagi bersentuhan. Sejujurnya Reta ingin segera bangun dari posisinya saat ini. Namun, bagian bawah tubuhnya tak bisa dia gerakan karena kelumpuhan yang dia derita.

“Minggir!” Dirga melotot galak kepada Reta.

“Kalau bisa minggir, aku pasti minggir,” balas Reta tak kalah kesal. “Aku lumpuh tahu. Aku—“

Reta terdiam. Dia merasakan ada sesuatu yang menonjol di bagian bawahnya itu. Tepatnya di bagian bawah tubuh Dirga muncul sebuah tonjolan yang semakin lama semakin mengeras.

Wajah Reta semakin merah padam. Dia tahu tonjolan apa itu.

Refleks Reta memukul wajah Dirga. “Buruan! Angkat badanku!” jerit Reta memerintah. “Jangan mesum kamu!”

“Aow!” Dirga mengusap pipinya yang terasa pedih dan panas karena pukulan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status