Share

BAB 29 | ALBIRU MENGHILANG

Mashayu menahan rasa sakit pada sekujur tubuhnya entah sudah berapa kali pria itu melakukan hal itu pada gadis bertubuh ramping itu, sangat sulit untuk membedakan anatara rasa terbang melayang ke surga dan nyeri begitu bercampur menjadi satu. Karena merasa tenaganya sudah terkuras habis akibat harus mengimbangi sang suami membuat gadis itu pun terlelap, Mashayu sudah tak perduli lagi pada Albiru yang masih melanjutkan kegiatannya pada tubuhnya.

Keesokan harinya

Seorang maid memasukki kamar itu, membersekan semua kekacauan yang tercipta, termasuk noda-noda merah tanda hilangnya kesucian gadis itu, merasa seseorang sedang berada di kamar itu, Mashayu pun terbangun, membuuka matanya perlahan. Meskipun sebenarnya ia masih sangat ingin memjamkan matanya akibat tubuhnya yang remuk redam.

“Selamat pagi nyonya,” sapa maid tersebut sambil membantu Mashayu untu bangkit.

“Pagi,” balas Mashayu sambil menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya yang nasih polos tanpa sehelai benang sedikitpun.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status