Share

Mulut Pedas

Marni tak bisa berkata-kata lagi tubuhnya masih lemas dan belum sanggup membalas apa yang diucapkan lelaki itu.

"Sepertinya kamu masih mau melanjutkan permainana kita, Diam berarti setuju kan?" ucap lelaki yang menyewa Marni.

"Tunggulah sebenatae aku belum siap lagi," balas Marni.

Lelaki itu menyeringai tipis lalu melanjutkan lagi pertempuran dengan Marni diatas ranjang hingga dia lelah dan tertidur di samping Marni.

Marni sudah lemas tapi ia masih sanggup berdiri dan menelpon Arsen untuk menjemputnya pulang ke apartemen.

"Nona Marni apa kamu sudah menunggu lama? Ayo segera naik motor dan kita pulang," ucap Arsen.

"Aku senang kamu datang tepat waktu," balas Marni.

Mereka berangkat mengendarai motor menuju apartemen lalu istirahat sampai pagi. Marni meminta maaf pada Arsen karena tak bisa melayaninya malam ini tubuhnya sudah lemas karena tenaganya sudah terkuras habis saat bermain tadi.

"Tudurlah jangan berpikir macam-macam aku mencintai segala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status