Share

Bab 34

Gus Qabil datang dengan seorang temannya mungkin, aku tidak tahu. Dia melangkah cepat dan berhenti tepat di depan ibu. Para tetangga semakin riuh dan saling bertanya siapa dan apa hubungannya lelaki itu denganku.

Nurul tersenyum. "Siapa yang merebut suami siapa?" beonya menatap Gus Qabil tajam. "Tanyakan pada perempuan yang ada di dekatmu."

"Apa maksudmu?"

"Yumna telah mencoba menggoda suamiku Mas Ilham. Kemarin dia sengaja pura-pura terjebak hujan, lalu meminjam payung. Sorenya sengaja mengembalikan sendirian padahal niat hati ingin merebut."

Ketika melirik ponsel, rupanya sudah hampir masuk waktu zuhur. Mereka betah berdiri karena cuaca yang mendadak mendung sejak tadi. Namun, aku menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Tuduhan yang kamu beri itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Apa kamu siap?" Dalam keadaan seperti ini, Gus Qabil terlihat mampu menguasai diri.

"Tidak usah ikut campur!" timpal Nurul, lalu melenggang pergi se

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
nah gini nich. watak yumna jadi mirip pelakor sudah tahu gus qabil sdh punya istri, eh malah halu macam2. dasar sama aja dgn perempuan y tdk ngerti agama. padahsl tiap hr ngaji.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status