Share

Part 20

"Di sini saja. Tak apa. Nanti pun Abang akan ceritakan juga padanya."

Aku mengulas senyum. Not bad. Kahfi akhirnya bisa menghargai perasaanku.

Gadis berkulit kuning langsat itu, melangkah dengan ragu. Lalu masuk sambil menyodorkan boneka itu. 

"Apa ini?" Suara khas Kahfi bertanya dengan nada heran. 

"Ara mau mengembalikan ini." Kulirik mata Kahfi yang sedikit terpejam. So, boneka itu dia yang berikan? Sialan. Sudah sejauh apa rupanya hubungan mereka?

"Buat Ara saja. Kenapa dikembalikan?" 

"Tidak mau. Ara tidak mau lagi menyimpannya."

"Tidak apa-apa. Sudah Abang berikan. Tak baik mengembalikan barang yang sudah diberi. Kalau tidak suka, Ara bisa berikan pada orang lain."

"Tidak mau. Abang jahat. Ara benci sama Abang." Dia meletakkan boneka itu di pangkuan Kahfi, lalu berlari pergi. Sambil menangis tentunya. Hanya itu saja senjatanya. 

Coba saja kejar dia, Fi. Biar kupatahkan kakimu itu. Bitchi! 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status