Share

Part 19

Siang ini aku datang ke kios Kahfi membawakan makan siang. Memberikan senyuman kepada seorang wanita paruh baya yang sedang menunggui anak laki-lakinya memotong rambut. 

Aku meletakkan rantang yang sudah disiapkan Ibu mertua di atas meja kecil, di samping kursi bambu. Hari ini, dengan senang hati aku membantunya memasak. Meski hanya mengupas bawang dan memetik sayuran. Karena hal itu, aku jadi menuai banyak pujian dari para netizen, tentu saja karena aku melakukannya sambil melakukan live di akunku. Keren bukan? 

"Ayo makan!" Aku memeluk pinggang Kahfi dari belakang. 

"Haish...." Dia begitu terkejut hingga sisir yang dipegangnya terjatuh. "Apa yang kau lakukan?" Dia menggeram, dengan setengah berbisik. 

Aku melirik wanita itu dari pantulan cermin, matanya melotot sebentar, lalu berkedap-kedip melihat adegan kami. Bibirnya dimiringkan ke sana kemari. Aku tersenyum, dan memutar tubuh tanpa melepaskan suamiku. 

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Juniarth
Ara nakal iiihhhh
goodnovel comment avatar
Lilik Friyandhoh
Good, mengesankan, bahasa natural
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status