Share

Pasukan telah siap

“Hey ada apa?”

Raina mengulas senyum tipis, perempuan itu mengusap rahang kekasih barunya. Seorang mahasiswa yang kekurangan uang, Raina benar-benar menghamburkan sisa-sisa harta kekayaannya untuk bersenang-senang.

“Biasalah, anak manja itu sedang berulah.”

“Jangan cemberut begitu.”

Raina tertawa geli karena kekasihnya menciumi wajahnya bertubi-tubi.

“Kita kan mau bersenang-senang.”

Raina mengangguk. “Mana barangnya?”

Si lelaki menyeringai, ia mengeluarkan bubuk berwarna putih yang dibungkus plastik obat. Raina menunggu kekasihnya menyiapkan segalanya, perempuan itu tetap diam dan pasrah ketika lelaki itu mulai menyuntikan benda terlarang itu ke dalam tubuhnya.

Raina merasa tubuhnya melayang, perempuan itu merasa senang sebelum tubuhnya mengejang dan ia menutup mata untuk selamanya.

***

Regina menatap gundukan tanah basah di hadapannya dengan tatapan data

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status