Share

BAB 33

Saat sampai di kelas, Karin kulihat masih marah sepertinya. Walau aku sudah berusaha senyum ramah padanya ketika masuk, karena kursinya di depan, jadi aku harus melewatinya untuk sampai ke tempat dudukku. Lagi-lagi dia sengaja melengah ke arah lain begitu bertatapan denganku. Aku tak habis pikir, apa salahku padanya. Sampai dia segitunya padaku.

"Hai..", Sapaku pada sahabat-sahabatku yang duduk dibelakang.

"Hmnn cerah banget aura loe hari ini bray", kata Novi menyambutku dengan candanya.

"Maklum, ada yang lagi kasmaran", kata Radit di sebelahnya.

"Iya yah, mang beda aura orang yang lagi kasmaran itu", balas si Novi geleng-geleng kepala.

Aku hanya tersenyum saja melihat canda sahabat-sahabatku ini, mereka mang selalu membuat suasana jadi ramai. Begitu aku duduk di kursiku.

"Nih" kata Sherla menyerahkan selembar kertas padaku.

"Apa ni la ?", tanyaku heran memegang kertas yang diberikan Sherla padaku.

"Tugas dari bu Shinta. Katanya agak telat masuknya. Jadi disuruh ngerjain tugas dahulu",
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status