Share

Penyesalan satya Sebagai Anak Laki-laki

"Kenapa, Dok? Bayi saya baik-baik saja, 'kan?" sambar Yulia, tanpa menunggu dokter selesai bicara.

"Ibu tenang dulu, ya. Dengarkan dulu pertanyaan saya," tukas dokter yang kini sudah dapat menemukan detak jantung janin dalam kandungan Yulia.

"Tapi kenapa Dokter minta maaf. Saya takut bayi saya kenapa-kenapa, Dok!" sentak Yulia, sudah kadung terkejut dan panik.

"Maaf, Ibu, Bapak, seperti apa posisi jatuhnya tadi? Itu yang ingin saya tanyakan. Saya sudah berusaha sopan sama Ibu." Dokter wanita berusia di atas empat puluh tahun itu sedikit tersinggung dengan bentakan Yulia.

"Iya maaf, Dok. Posisi jatuhnya nyaris menelungkup. Tapi sepertinya tidak sampai menindih perut," jelas Satya, mencoba memecah ketegangan.

Dokter itu mengangguk-angguk seraya tetap fokus pada monitor. "Ini janin Ibu Yulia. Semua masih baik-baik saja. Ini suara detak jantungnya."

"Syukurlah," ucap Satya dan Yulia, mulai menitikkan air mata haru. Wanita itu melihat pergerakan bayi di dalam kandungannya, serta mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Julaeha
Bukannya Raffa sdh menjatuhkan talak untuk Yulia.. knapa mash berharap rafa membayar biara rumah sakit..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status