Share

PISAH RUMAH

"Kamu mau kemana, Han?"

Sore itu Mas Reyfan yang baru saja memarkirkan mobilnya di halaman rumah, nampak panik bukan main melihatku, Keenan, dan Mbok Jum sudah bersiap-siap akan pergi dengan beberapa koper yang sudah kami seret ke teras.

"Apa-apaan ini? Kalian mau kemana?"

Mbok Jum yang melihat Mas Reyfan marah, langsung menggendong Keenan, mengajaknya masuk. Sementara aku mengajak Mas Reyfan duduk di kursi teras setelah menghela nafas panjang mempersiapkan apa yang akan kukatakan padanya.

"Aku akan pindah sementara ke rumah Bapak, Mas."

"Apa? Tidak boleh! Aku tidak mengijinkanmu, Han." Mas Reyfan bertambah panik. Wajahnya merah bersemu marah mendengar ucapanku.

"Tapi ini demi keselamatanku dan Keenan. Kamu nggak mau aku atau Keenan celaka karena ulah ibu atau adikmu 'kan? Kamu lihat sendiri kan Mas apa yang mereka lakukan padaku kemarin?" Aku mencoba mengingatkannya.

"Mereka tidak akan bisa berbuat itu lagi. Ada aku, Hani. Aku yang akan melindungi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status