Share

BAB 40

Wanita tersebut mengira jika Awan memandang remeh dirinya, jadi tidak ada salahnya membuat Awan mengingat namanya jika itu bisa membuat Awan lebih serius menghadapinya, "Baiklah. Namaku Disa dan saudara lelakiku yang tewas bernama, Denis. Sekarang, ingat nama kami baik-baik, agar kamu dapat menemukan saudaraku di alam sana untuk meminta maaf padanya."

Setelah mengucapkan itu, Disa kembali menyerang Awan. Sekarang, ia tidak lagi menahan kekuatannya, dia mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya. Udara di sekitarnya langsung terdistorsi begitu Disa melancarkan serangannya.

'Bam.'

"Awan?" Teriak Karin dan yang lainnya dengan napas tertahan.

Devi juga menjadi semakin pucat dan kesal, karena tidak bisa berbuat apapun saat melihat Disa menyerang Awan.

Braakk.

Awan terbang cukup jauh, sebelum berhenti ketika menabrak salah satu kuburan dan menghancurkan batu nisan di atasya.

Wajah Awan terlihat pucat, lalu memuntahkan seteguk darah segar.

Disa tidak berhenti sampai di situ, dia kembali melesak d
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yusmiati Yusup
ini si awan gobloknya gak habis habis
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status