Share

Bermalam di Rumah sakit

Perlahan aku menepis tangan Hendi yang masih menempel dipundakku. Dia melepaskan tangan dengan raut kecewa. Mungkin niatnya sebatas perhatian dan menghiburku, tapi ada suatu hal yang harus kujaga. Apalagi setelah aku memutuskan untuk menerima wasiat dari Ilma.

"Tadi kita udah nemuin mas Deni, alhamdulillah dia sudah lebih tenang karena kondisi Tiara pun sudah mulai stabil" kata Rifki

"beneran Rif? aku dari tadi disini sampe nggak mantau perkembangan Tiara" tanyaku

"tadi kebetulan pas aku disana dokter menjelaskan. Jadi, aku tau" jawabnya lagi

Rasanya lega sekali mendengar kabar itu. Kami bermalam di depan ruang rawat inap Tiara. Kami tidur sekenanya, Rifki dan Hendi duduk dibangku, aku dan Mei saling menyandar dengan duduk beralas tikar. Sementara mas Deni, masih menatap Tiara dari balik Kaca.

"Nay, boleh kita bicara sebentar?" tanya mas Deni

Aku mengangguk dan mengikuti langkahnya. Dia membawaku ke sebuah taman didepan rumah sakit.

"Nay...." kalimatnya te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
SUPRIYADI Krajan
menyesal bukan kenyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status