Share

menjadi anak, bukan orang lain

Siang hari terasa menyengat dari biasanya. Seseorang wanita paruh baya terlihat tengah menjemur beberapa lembar pakaian, tangannya nampak kesulitan.

"MasyaAlloh bu, biar saya bantu"

"biarin Den, ini tinggal satu aja kok"

Deni meraih selembar pakaian yang masih dalam genggaman bu Nani.

"biar ibu aja Den" cegah sang mertua

Deni mendorong kursi roda bu Nani kedalam rumah. Lalu, ia duduk menekuk setengah lutut dihadapannya, Tangannya menggenggam jari sang mertua.

"bu, ibu nggak usah ngerjain kerjaan rumah kayak tadi ya. Saya takut ibu kecapean" terang Deni

"tapi, ibu nggak enak Den, masa ibu cuma makan tidur aja. Lagian kan cuma beres-beres rumah"

"kalo ibu ngrasa nggak enak ke saya berarti ibu nganggep saya sebagai orang lain"

Bu Nani terdiam, tangannya mengusap peluh di dahinya.

"Bu, saat ini saya nggak lagi nganggep ibu sebagai mertua tapi sudah menjadi ibu bagi saya. Ibu adalah keluarga saya satu-satunya disini. Cuma ibu sama pakdhe Narto yang saya punya"

Deni masih menatapnya dalam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status