Share

Ragu

"sebelum terlanjur, lebih baik kamu urungkan pernikahanmu dengan Deni" jawabnya

Aku malas menjawab ucapannya, aku memilih memalingkan wajahku memandang arah jendela.

"jika diteruskan pasti akan ada masalah lain lagi" imbuhnya

Aku masih tak bisa mencerna apa yang diucapkan ibu paruh baya ini. Ia mudah sekali mengambil opini tanpa memikirkan perasaan orang lain.

"Maksud tante apa? saya rasa itu tidak ada hubungannya. Semuanya itu takdir, kita hanya perlu bersabar" ucapku

"bersabar atas resiko dari keputusanmu Nay?" ledeknya

Mungkin ia sangat menyesal aku batal menjadi menantunya, Pikiranku merasa menang jika melihat sikap ibu mas Radit. Tapi apapun, tak akan merubah keputusanku agar kembali pada anaknya.

"tante, sebelumnya saya minta maaf jika ucapan saya akan menyinggung. Tapi, sepertinya perbincangan kita sangat tidak tepat dengan situasi saat ini" lanjutku

Aku menghela nafas pelan, menahan emosi sebisaku agar tak meledak saat itu juga.

"justru tante hanya mengingatkan" belanya

"maka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status