Share

Their Honeymoon

"Greet, santai aja. Anggep aja kita tuh sahabat yang lagi liburan bareng." bisik mba Luna sebelum dia duduk di depanku di bangku kelas bisnis pesawat berlogo burung biru ini.

Dan aku hanya bisa menghela napas panjang. Sejak tadi aku merasa jengah dan kikuk.

Saat tiba di bandara SoeTa, kedua orang itu tengah menungguku di coffe shop dengan outfit yang sama. Sebenarnya tidak couple'an, hanya warnanya saja yang senada membuat mereka terlihat serasi. Belum lagi keduanya memakai kacamata bak model aiport fashion.

Mba Luna terus mengaitkan lengannya pada Tristian jika sedang berjalan, yang seharusnya bukan menjadi masalah untukku tapi aku merasa tidak nyaman. Untungnya mba Luna bilang kalau saat di Bali mereka akan menginap di tempat yang berbeda membuatku sedikit merasa lega. Toh tugasku hanya datang ke tempat seminar dan mengikutinya dengan baik. Tidak penting peduli dengan apa yang akan mereka lakukan.

Aku menyumpal telingaku dengan earphone dan menutup mata agar tidak melihat dari celah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status