Share

Angkuh

POV MIRA

Setelah memohon, akhirnya keluargaku mengizinkanku untuk ikut menemui Mas Angga. Mama Santi yang tinggal di rumah untuk menjaga Zahir. Papa Doni tidak ikut. Beliau masih marah dengan pria itu.

Selama perjalanan, aku begitu takut. Jantung pun berdetak sangat kencang. Mas Angga memang tak mencintaiku, tapi aku tak tega jika melihatnya terluka.

Erat, aku menggenggam tangan Mama Sandra yang sama takutnya denganku. Walau Mas Angga bukan putra kandung beliau, tapi kasih sayang Mama melebihi ibu kandung. Memang beliu pernah mengancam Mas Angga. Namun, itu semua dilakukan karena beliau takut kehilangan Mas Angga.

Papa Yuda mengemudikan mobil dengan cepat. Tak ada kata yang terlontar dari mulut pria itu. Namun, dari sikapnya, aku tahu kalau beliau juga mengkhawatirkan Mas Angga.

Jalanan yang senggang, membuat mobil yang kami tumpangi melesat tanpa hambatan. Hingga tak membutuhkan waktu lama untuk tiba di rumah sakit yang disebutkan penelepon tadi.

Mobil yang dikendarai Papa Yuda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status