Share

Pak Dosen Lian

Sesampainya di Kampus.

Marvin yang kini lebih dulu turun dan membuka pintu untuk Ginda, dengan penampilan kantorannya Marvin begitu tampak berkharisma.

"Silahkan," ucap Marvin tersenyum dan membuat Ginda pun tersenyum.

"Terimakasih, Mas."

Pagi ini berbeda dengan pagi pagi sebelumnya, jika biasanya Ginda yang selalu turun dari mobil taxy, kini ia turun dari mobil mewah dan diantar oleh pangeran tampan.

Bak seorang Cinderella yang tiba dengan kereta kencana, pemandangan itu ternyata disaksikan oleh Dela sahabat baik Ginda.

Ia yang terpesona dengan keromantisan yang terjalin dalam rumah tangga sang sahabat. saking terpesonanya Dila enggan meninggalkan tempat, pandangannya tak berkedip memperhatikan betapa beruntungnya Ginda bagi Dila.

"Oh My God. Mereka sweet banget. Kapan ya aku punya suami kaya suaminya Ginda," gumam Dila dengan pandangan mata berbinar.

Betapa beruntungnya Ginda saat ini? ia berada dalam sebuah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status