Share

8. Tunangan

Hari ini Aku dan Lika resmi bertunangan. Tidak ada acara meriah, karena aku memang meminta pada Nenek untuk acara sederhana saja.

Paman, Bibi, dan Ana juga datang dari kampung. Dan seorang lagi. Kalian tahu siapa? Tono! Ia ikut menyaksikan acara tunangan gebetannya, Lika.

"Selamat Lika. aku harap kamu bahagia selamanya." Tono menyalam Lika dengan suara bergetar. Seperti menahan tangis.

Mungkin ada sesal yang terasa sesak dihatinya. Kenapa selama ini ia hanya memendam rasa sukanya pada Lika, tanpa mencoba mengungkapkannya. Ia sudah kalah sebelum berperang, karena kebodohannya sendiri yang tak pernah mengaku cinta pada Lika.

"Terima kasih Tono. Kita masih bisa komunikasi dari WhatsApp." ujar Lika.

"Tolong jaga dan bahagiakan Lika, Mas." kali ini dia berbicara padaku.

Duh, bocah tengil ini malah menasehatiku. Tak usah diminta pun aku pasti menjaga Lika.

"Tentu!"

Lika tampak berbeda hari ini. Wajahnya yang cantik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status