Share

10. First Kiss

"Jadi gara-gara harga baju ini kamu pingsan?"

"Iya, Mas." Lika mengangguk lemah.

"Astaga, Lika. Kamu nggak usah pikirin masalah harganya. Kalau kamu suka, ambil aja. Mas udah suruh Sari untuk temani kamu belanja."

"Tapi Mas, kalau hanya satu baju aja harganya satu juta. Apakah boleh Lika minta uangnya untuk beli buku-buku saja, dan bukunya dikirim ke kampung. Lika nggak usah beli baju nggakpapa. Di kampung banyak anak-anak yang nggak punya kesempatan sekolah. Lika pengen mereka semuanya jadi anak pintar, walaupun hidup di desa terbelakang. Biasanya tiap Sabtu, Lika dan Ana ngajar anak-anak di kampung Mas. Anak-anak yang nggak bisa sekolah."

Aku terdiam menatap Lika. Ternyata gadis lugu dan polos di hadapanku ini memiliki hati emas. Dia lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.

"Sar, ambil baju itu. Tetap beli untuk Lika," titahku pada Sari. Sari pun mengangguk. Ia mulai memilih baju-baju yang cocok dan disukai oleh Lika.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status